Pahitnya Madu


Dunia Menipu bersama segala isinya...
namun di setiap debu yang mendusta...
ada jutaan hakikat yang menepisnya...
Pahitnya mahoni, manisnya madu dunia...
Semuanya ada dalam nyata...

Haruskah merasakan pahitnya mahoni,
Jika tingkah mengepak serajin lebah...
Ya 'Alimu Khobir...
Hanya Engkaulah yang tahu...

tak tertulis dusta pada surat janji Mu...
kebohongan gulita jika ekor lebah,
menata pahit mahoni...

Kala terasa pahit madu yang meradang,
menggores setiap pori-pori lidah...
tentunya bukan salah dunia Mu...
Hanya saja yang melebah diam dan angkuh...
layaknya pohon mahoni..

Keindahan Subjektif

jarang orang bertanya atau terheran dengan kata kata semisal "mengapa dunia ini begitu indah?", entah apakah pertanyaan ini tidak pernah muncul karena dunia yang pasif ini terlalu sinis pada kita, atau memang ada tempat lain yang begitu indah melebihi dunia, kata kaum agamis istilahnya akhirat, surga. meski menurut saya pendapat yang kedua sedikit janggal, sebab orang yang percaya akhirat begitu indah tidak akan menganggap Pencipta akhirat adalah Dzat yang tega menciptakan dunia yang begitu buruk untuk hamba-Nya.

sebenarnya apa yang dimaksud dengan indah adalah hal yang subjektif, orang desa melihat lampu lampu yang melekat pada bangunan tinggi sebagai hal yang indah, berkelap kelip, apalagi ketika desanya benar-benar desa yang tidak terjamah penguasa, daerah non potensial yang dianggap pelengkap dan harus melestarikan budaya dan tradisi negeri.

beda dengan orang kota saat ini, hal yang menakjubkan menurut mereka adalah hal-hal yang berbau alami, lingkungan yang masih hijau, sungai yang masih jernih dan hal yang berbau kuno. inilah yang akhirnya membingungkan, kenapa orang desa dan kota tidak bertukar saja?

jelasnya orang desa akan sangat setuju, tapi entah dengan orang kota, sebab apa yang sebenarnya orang kota inginkan? benar-benar ingin hidup bermesraan dengan alam atau sekedar sebagai pelepas penat setalah bosan dengan rutinitas kota, lah bagaimana mau dibilang mesra dengan alam, kalau sungai-sungai di kota yang dulunya juga jernih dilimbahi sendiri, hutan-hutan jamrud khatulistiwa dibotaki sampai plontos, longsorlah sisanya dan setelahnya biar banjir yang menyapu kotor.

orang desa pun meski diberi kesempatan menikmati kota juga tidak akan bertahan lama melihat keindahan, keadaan kota terlalu mutakhir, modern. ternak sapi lebih menguntungkan daripada belajar yang mencerdaskan, intinya kerja, cari uang, nikah lalu hidup bahagia, ilmunya tetap saja turun temurun tanpa berkembang. akhirnya, gemerlap lampu tak akan berjalan lama, bisa-bisa gedung gedung tinggi hangus terbakar lampu minyak.

akan sangat panjang bila keindahan ini ditanyakan pada orang kaya dan miskin, orang sehat dan penyakitan, orang muda dan tua dan orang-orang lainnya. karena akarnya akan sama. subjektivitas terhadap keindahan akan terus ada. dan berbeda bukanlah masalah, hal itu sudah menjadi fakta bahwa tak ada hal yang sama persis.

penafsiran keindahan terhadapa objek yang ada bolehlah berbeda asalkan hakikat atau maknanya sama. karena yang indah itu bukan berasal dari yang di luar kita, yang terlihat atau terasa, tapi keindahan itu berasal dari dalam diri masing masing kita. untuk meraih itu tidak cukup dengan hati yang bersih saja, atau sekedar ilmu yang banyak, atau juga pemahaman spiritual yang dalam, tapi butuh ketiga hal tersebut secara lengkap dan utuh. diawali dengan diri sendiri, dengan muhasabah, dengan melihat lebih rendah, lalu ketika menatap ke depan dengan sendirinya kita akan bersyukur, karena begitu banyak hal indah, sebanyak hal yang kita pahamai dan syukuri.

Kesenangan Liar


lupakan raut buruk,
untuk setapak yang belum dilalui,
dia tidak menangis,
untuk jalan-jalan buram,
karena mungkin janji-janji kritis,
akan mati meski terus ditimang,

disebelah lampu minyak tua,
si gelap membara berkobar-kobar,
membakar siapa saja yang tak bergerak,
dan saat si tua mengering,
bulan menggrimis sinar putih lembut,
memadamkan kobaran yang membara,
dia pun tersenyum dan menari,
merasakan tetesan mesra,

tanah berdebu melekuk-lekuk,
menggurat langkah dia yang menari,
dia terdiam sejenak,
menyapa sunyi yang kesepian,
dan mereka bernyanyi bersama,
menyairkan sajak pagi,
bagi siapa yang masih terjaga,
 di akhir kedipan matanya yang sayu,
ada sebuah bangga dikelopaknya,
untuk tidak mengair mata,
keterpurukan yang terawat,
tidak seberhaga kesenangan yang tumbuh liar,

pahlawan kecil itu tersenyum,
setelah memerdekakan kesedihan.
sepuluh-sebelas-dua belas.

Atheis Romantisme

ketika yang namanya kekasih adalah pembuat fatwa,
sebuah perintah darinya adalah kewajiban yang shohih,
murkanya meringsutkan semangat hidup dalam penyesalan,
dan sayangnya melebihi keindahan syurga,
maka dialah sebuah berhala roman,
tuhan bagi yang menyembahnya,
dewa bagi yang bersesaji dihiruk pikuk konsumtif,
lalu berbanggalah bagi mereka yang masih atheis,
atheis yang tidak punya sesembahan dalam ranah ini.

kopi hangat masih mengepul, lalu ku tulis ini.

Bayangan Lilin pun Tak Bersinar


warna mulai mengkerut di waktu,
seonggok tanggung jawab,
masih menggantung di dada menggelayut di kepala,

berucaplah kepercayaan yg mulai sumbang,
tak taukah, aku tidak hanya hidup disini dan disana,
aku belum mengerti kau tak mengerti,
aku mau lelah peduli saja...

tapi aku tahu tak ada cahaya turunan yg sempurna,
bayangan lilin pun tak bersinar...
bernyanyi dengan gelap, remuk dan sepi,
oh Maha Cahaya, sapalah bayangan ku...

haRga seBuah TangiSaN


 Jika seorang wanita menangis dihadapanmu, Itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.

Jika kamu memegang tangannya saat dia menangis, Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.

Jika kamu membiarkannya pergi, Dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu. Selamanya....

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah, Kecuali didepan orang yang amat dia sayangi. Dia menjadi lemah.

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah, Hanya jika dia sangat menyayangimu, Dia akan menurunkan rasa egoisnya.

Lelaki, jika seorang wanita pernah menangis karena mu, Tolong pegang tangannya dengan pengertian. Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu.

Lelaki, jika seorang wanita menangis karenamu. Tolong jangan menyia-nyiakannya. Mungkin karena keputusanmu, kau merusak kehidupannya.

Saat dia menangis didepanmu, Saat dia menangis karnamu, Lihatlah matanya....

Dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang dirasakannya?

Pikirkan....

Wanita mana lagikah yang akan menangis dengan murni, penuh rasa sayang, Didepanmu dan karenamu......

Dia menangis bukan karena dia lemah Dia menangis bukan karena dia menginginkan simpati atau rasa kasihan Dia menangis,Karena menangis dengan diam-diam tidaklah memungkinkan lagi.

Lelaki, Pikirkanlah tentang hal itu.

Jika seorang wanita menangisi hatinya untukmu, Dan semuanya karena dirimu.

Inilah waktunya untuk melihat apa yang telah kau lakukan untuknya.

Hanya kau yang tahu jawabannya....

Pertimbangkanlah, Karena suatu hari nanti Mungkin akan terlambat untuk menyesal, Mungkin akan terlambat untuk bilang 'MAAF'!

MutiaRa kehiDupaN


Hidup itu hanya ada dua pilihan, bahagia dan sengsara.
baik hidup di dunia maupun di akhirat nanti.
tapi semua orang pasti menginginkan dan berusaha
mencari dan mendapatkan kehidupan yang bahagia
meskipun kenyataannya banyak yang hidup sengsara.
sebenarnya hanya ada satu hal yang dapat menjadikan kita
bahagia di dunia dan akhirat, yakni Ridha Allah.
Jika Allah telah meridhai, tiada lagi yang dapat menghalangi
atau merusak kebahagian itu.

Ada tanda-tanda bagi orang yang diridhai oleh Allah.
seperti yang kita tahu bahwa semua orang berdoa
rabbana aatina fiddun ya hasanah, wa fil akhirati hasanah
wa qi naa 'adzaaban naar.
yang arti intinya meminta kebaikan kapanpun dan dimanapun.
jika terkabulkan, maka itulah tandanya orang yang diridhai Allah.


tapi bagaimana tandanya kebaikan dunia akhirat?
kebaikan akhirat tentunya semua sudah mengetahuinya
yakni dimasukkannya ke dalam surganya Allah
dengan hisab yang ringan atau bahkan tanpa hisab sama sekali
bagi orang  orang tertentu.

Tapi bagaimana dengan kebaikan dunia?
apakah kebaikan dunia itu ditandai dengan banyaknya harta?
apakah wanita cantik?
atau jabatan tinggi?

sesungguhnya banyak sekali contoh-contoh orang
yang mempunyai harta banyak tapi hidupnya susah.
misalnya karena dia sakit sehingga tidak dapat
mengkonsumsi makanan secara bebas.
banyak juga orang mempunyai istri yang cantik dan
cantik-cantik, tetapi masih belum bisa
menyelasaikan masalahnya
atau bahkan istrinya yang jadi sumber masalah.


LALU KEBAIKAN DUNIA YANG BAGAIMANA
YANG DIMINTA DALAM DOA?

Kami ingat apa yang disampaikan oleh Kyai.H. Chamzawi Malang
dalam kultumnya, beliau menyampaikan;
Ada 4 hal pokok yang harus diketahui oleh semua orang
bahwa 4 pokok ini adalah ciri-ciri orang yang mendapatkan
kebahagian dunia.

---> yang pertama adalah Kesehatan.

dengan kesehatan, orang dapat bergerak bebas
dalam keadaan yang sehat, takkan ada rasa khawatir
mengkonsumsi segala makanan.
dalam waktu sehat pula, seseorang dapat menjalankan
ibadah secara maksimal tanpa ada halangan apapun.
sehingga, kesehatan ini adalah suatu nikmat
yang wajib kita syukuri yang diberikan oleh Allah
kepada orang yang selalu berdoa
meminta kebaikan dunia, karena doanya telah terkabul.

---> yang kedua adalah Ilmu.

Ilmu ini juga merupakan hal terpenting dalam kehidupan.
dalam sebuah hadist disampaikan
"Man aroodaddun ya, fa'alaihi bil 'ilmi
wa man aroodal akhirata, fa'alaihi bil 'ilmi
wa man arooda huma, fa'alaihi bil'ilmi"
hadist ini menjelaskan bahwa segala urusan,
segala perkara membutuhkan ilmu.
karena itu, salah satu ciri orang yang bahagia
di dunia adalah orang yang berilmu
dari sini juga dapat kita ambil kesimpulan bahwa
masalah harta akan tercakup di dalamnya.
orang yang berilmu tidak akan merasa kekurangan harta.
dengan ilmunya, ia akan mudah mendapat harta
yang dibutuhkannya.
misalnya dengan ilmu dagang
ia akan dapat rezeki melalui dagang
dengan ilmu tani, dia akan dapat rezeki melalui bertani.
di samping itu, dengan ilmu pula kita semua bisa
beribadah dengan cara yang benar.
jadi, salah satu kebahagiaan dunia adalah dengan
mempunyai ilmu, baik itu ilmu dunia maupun akhirat.
dan ilmu itu tidak datang dengan sendirinya.

karena itu kita wajib juga mempelajari nya
jika tidak, bagaimana doa kita meminta
kebaikan dunia bisa terkabul?

---> yang ketiga adalah....
emmmm....yang ketiga ama ke empat nanti aja dech...tak pikir2 dulu... tak tulis juga apa ndak. :D :D :D

"Sajak aaa":

terbodohi dalam suara lamunan,
yang diharap bertemu, mengendap di jalanan.
kata itu menyapa dalam tanya yang terdengar pelan.

puing-puing yang telah tepecah mengiris tajam,
menganga sayatan yang membisu seram,
bisik-bisik maaf merambat kelam,

aku bersalah dalam istilah lagi,
mereka yang tak berdosa lalu berlari pergi,
meski aku bingung setengah tak memahami,

di dalam rongga ini salah hamba,
tak bisakah kebal akan sihir hawa,
dalam keadaan biasa akulah kawan biasa.

sajak aaa, entah itu sebuah nama atau seekor jeritan...